iMuzTa91mzo4YuAVKdY4fmC68m8 Bocah bocah Ojek Payung - Yani Sri Muliani
Minggu, 16 Juni 2013

Bocah bocah Ojek Payung


kulihat dari kejauhan di dalam kendaraan kendaraan umum yang aku tumpangi tampak bocah bocah penjual jasa ojek payung berkerumun dipinggir jalan di sebuah tempat pemberhentian bis umum. Hari ini memang hujan lebat sekali. Di dalam bis yang ber'AC udara jadi terasa semakin dingin. Dan kebetulan aku juga tidak membawa payung karena sebelum aku berangkat cuaca cerah dan tidak ada tanda tanda turun hujan.
Ya begitulah bila tuhan punya kuasa, apa yang bisa di lakukan oleh manusia. Kadang berita ramalan cuaca belum tentu akan kebenarannya.


Setelah bis berhenti aku segera turun tapi saat itu hujan masih lebat sekali di sertai angin kencang. Segera bocah tukang ojek payung menghampriku yang saat itu aku masih belum bergerak turun di mulut pintu kendaraan umum yang aku tumpangi.

" mbak,, ojek payung mbak ?!" bocah kecil yang bibirnya tampak pucat karena kedinginan dan baju yang di pakainya pun terlihat telah basah kuyup menawariku jasa ojek payungnya.

Seraya mengangguk aku berkata " iya de, sini payung nya.."
Bocah kecil tukang ojek payung itu dengan sigapnya mendekatiku lalu memberikan payungnya.


Aku berjalan perlahan karena hujan begitu derasnya dan hampir hampir payung yang aku pegang terlepas dari tangan karena angin kencang menerpa. Bocah ojek payung itu berjalan mengikutiku dari belakang.


anak anak tunas harapan bangsa, bocah bocah dunia. Masih sekecil itu pandai mensiasati celah celah kehidupan untuk mencari uang walau hanya sekedar untuk jajan sendiri. Malaikat kecil yang rela badan basah kedinginan untuk melindungi orang dengan payungnya, walaupun akhirnya uang jasa yang di terimanya tidak seberapa. Dan akupun tak tau esok hari apakah bocah bocah malaikat itu tetap sehat atau jatuh sakit karena hujan hujanan.

Anak anak kaum marjinal lebih tangguh dan cerdas menghadapi situasi kehidupan. Tak perlu merengek rengek ataupun menangis untuk meminta uang jajan. Kehidupan sulit orang tuanya menjadikan mereka bocah bocah tangguh dan mempunyai sikap kemandirian untuk menggapai dunia.


Ada sepenggal doa untukmu anak anak Indonesiaku..." Ya Allah, jadikanlah mereka anak anak yang berguna bagi Agama, Negara dan bangsa... Amin " .

Next
This is the most recent post.
Posting Lama

0 komentar:

Posting Komentar