iMuzTa91mzo4YuAVKdY4fmC68m8 Pak tua dan gerobak sampahnya (coretanku hari ini) - Yani Sri Muliani
Kamis, 09 Mei 2013

Pak tua dan gerobak sampahnya (coretanku hari ini)

seperti biasanya setiap pagi ku lihat bapak tua dengan gerobak sampahnya yang kusam berhenti di depan kantor tempatku bekerja. mendekati tempat sampah lalu mengais sampah mengambil kertas kertas, botol dan juga gelas bekas minuman air mineral.
tampak semangatnya yang tinggi meskipun terlihat langkah kaki agak sedikit tertatih dan goyah.
aku hampiri sejenak lalu bertanya,,:

aku : kenapa pak masih bekerja, tidak istirahat saja di rumah ?
pak tua : ya harus bagaimana lagi neng, pekerjaan ini harus saya lakukan...
aku : apakah bapak tidak punya keluarga ataupun anak ?
pak tua : saya punya anak 3 tapi telah berkeluarga semua
aku : kenapa tidak minta modal saja pak kepada anak bapak agar bisa usaha lain, jualan di rumah misalnya ?
pak tua : saya tidak mau merepotkan mereka semua neng, saya ingin lakukan bekerja apa saja selama saya masih punya tenaga, yang penting halal...

ya bener juga, aku berkata dalam hati....
ucapan yang yang penting halal sering ku dengar, meskipun sebuah ucapan klise namun bermakna sangat dalam. andai saja para pejabat selalu ingat ucapan itu di otaknya pasti tidak ada pejabat yang korup, rakus bin maruk yang memakan uang rakyat untuk memperkaya diri sendiri, foya foya di atas penderitaan orang.
bapak tua si tukang sampah dengan gerobaknya yang kusam lebih mulia untuk di teladani daripada pejabat yang kaya dengan mobil mewah namun mencari uang dengan jalan yang nista.

baik dan buruk saling tarik menarik dalam kehidupan. iman takwa kepada sang pencipta alam semesta adalah benteng tangguh untuk menghalau kilapnya kilau dunia. dunia yang akan di tinggalkan selamanya.

Posting Lebih Baru
Previous
This is the last post.

0 komentar:

Posting Komentar